Pada
tugas kali ini kasus yang akan saya uraikan adalah mengenai strategi pemecahan
masalah yang terdiri dari :
·
Trial and Error
·
Algorithm
·
Heuristic Reasoning
Berdasarkan
beberapa teori tersebut saya akan memaparkan beberapa pengalaman saya terhadap
teori-teori tersebut, sebagai berikut :
1.
Trial
and Error
Teori
trial and error merupakan pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya
mencoba setiap kemungkinan, membutuhkan waktu yang lebih lama serta tidak
menjamin masalah terselesaikan.
Contoh
:
Saat
mengambil mata kuliah psikologi pendidikan seluruh mahasiswa yang mengambil
mata kuliah tersebut diwajibkan untuk memiliki blog demi kelancaran proses
belajar mengajar. Nah, saya yang sebelumnya belum pernah memilki blog dan belum
pernah mencoba membuat blog menjadi khawatir jika saya tidak dapat membuat
blog. Saat itu saya langsung membuka website pembuatan blog, saya mencoba sign up
blog dan dengan keyakinan saya mengikuti proses registrasinya. Akhirnya blog
saya selesai. Tetapi muncul masalah lain saat saya ingin memodifikasi blog
tersebut, saya mengalami kesulitan dan akhirnya saya mulai mencoba-coba semua
fitur yang ada yang awalnya membuat saya kerepotan dengan semua fitur yang ada.
Saya mencoba bebereapa kali membuka fitur-fitur tersebut dan berusaha
mempelajarinya namun beberapa kali gagal. Namun saya tetap terus mencobanya.
2.
Algoritme
Teori
algoritme adalah suatu pola penyelesaian masalah yang sistematis, dan jika
diikuti dijamin akan memperoleh solusi yang tepat.
Contoh
:
Ketika
saya semakin bingung mempelajari blog tersebut akhirnya saya mengambil
keputusan untuk melihat langkah-langkah memodifikasi blog di google. Setelah
saya menemukan panduan tersebut maka saya mengikutinya dan akhirnya blog saya
pun berhasil dimodofikasi.
3.
Heuristic
Reasoning
Heuristic reasoning
merupakan penggunaan strategi yang menambah kemungkinan ditemukannya solusi
yang benar, tetapi tidak menjamin solusi yang tepat.
Contoh:
Pada saat saya
memodifikasi blog saya ditemani oleh teman saya yang suadah lebih berpengalaman
didunia blogging dibandingkan saya. Saat itu saya ingin menambahkan beberapa
widget islami yang linknya saya dapatkan
dari blog teman saya. Saat saya mulai mencoba menambahkan widget tersebut, muncul
tampilan pada layar komputer yang memberikan beberapa kode. Menurut pengalaman
teman saya jika tampilan komputer sudah seperti itu berarti tinggal 1 tahap
lagi yang harus dilewati maka widget tersebut sudah ada di tampilan blog saya,
tetapi kenyataannya tahap tersebut berulang kali gagal dilalui dan tidak sesuai
dengan pengalaman teman saya. Setelah beberapa kali mencoba tetap tidak
berhasil, hal ini jauh berbeda dengan pengalaman teman saya, oleh karena itu
teori ini tidak menjamin memberikan solusi yang tepat.
No comments:
Post a Comment