Psikologi pendidikan merupakan
cabang ilmu yang mempelajari cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan. Dalam proses memahami pembelajaran diperlukan suatu
teknologi pembelajaran. Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek
pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula
dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan
peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata
lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan
gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam
pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
Teknologi pembelajaran dibuat untuk membantu dan memudahkan kita dalam memahami
sesuatu, seperti dengan menggunakan media audio-visual.
Definisi Teknologi Pembelajaran menurut Association
for Educational Communications Technology (AECT) 1963 yaitu “ Komunikasi
audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama
berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan
proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan
suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang
maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi,
pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem
pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap metode dan medium
komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara
maksimal.”
Berdasarkan
uraian tersebeut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknologi
pembelajaran dapat memudahkan proses belajar mengajar serta dapat mengembangkan
sistem pengajaran yang ada sebelumnya sehingga memberikan variasi dalam sistem
pengajaran.
Sumber
:
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana
No comments:
Post a Comment